PERINGATAN PERISTIWA PEMBANTAIAN RAWAGEDE KE-72
Kidung Karawang, Masih kita teringat sejarah dan puisi karawang bekasi 1949 dimana ada agresi militer belanda . perlawanan agresi belanda ini dipimpin kapten sutaryo . dengan sengaja belanda membabi buta menembaki warga yang tidak bersalah di rawa gede hanya untuk mencari seorang kapten sutaryo. Pada saat itu warga bungkam lebih baik mati ketika tentara belanda menanyakan sang kapten gagah berani Kapten Lukas Sutaryo. Warga yang lain bersama tentara Indonesia membakar jerami jerami padi disawah bekas panen. Akhirnya lokasi rawagede gelap penuh asap. Tentara belanda marah besar semakin menjadi jadi. Kapten Lukas terus mengadakan perlawanan di tengah sawah. Sambil ditembaki oleh tentara belanda. Kapten Lukas Sutaryo Hanya bis goyang goyang pinggul seraya ngejek tentara belanda. Disitulah terkenalnya Goyang Karawang oleh belanda cerita sampai ke Batavia sumber dari purnawirawan tentara siliwangi. Singkat cerita setelah merdeka ahli waris yang dibantai minta pertanggung jawaban atas pembantaian kampung rawagede, akhirnya belanda mengakui kesalahannya . kejadian rawagede ini diperingati stahun sekali oleh pemerintah kabupaten karawang sebagai tanda penghormatan atas kejadian yang menimpa pada korban – korban yang tak berdosa. Pada tanggal 9/12/2019 pemerintah kabupaten karawang memperingati hari pembantaian tersebut yang diwakili Dinas Parawisata dan Kebudayaan turut hadir juga Kadis PABRUD nya H. Okih Hermawan, Peringatan Peristiwa Pembantaian Rawagede Ke – 72. Di komplek pemakaman Sampurna Raga, Turut hadir juga Duta Besar Kerajaan Belanda Untuk Republik Indonesia Lambert Grijn. # Abah Sunarya
Komentar
Posting Komentar